Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Joko Pinurbo dan Kopi, Bagian 2

  Bisa dibilang penyair itu pencuri kata-kata yang ulung, sehingga membuat kita terlena, saat membaca rangkaian kalimat-kalimat puitis nan indah. Seperti halnya puisi-puisi tentang kopi karya Joko Pinurbo, yang diakuinya hasil ”mencuri” dari kitab suci. ”Jadi menulis itu kan mencuri, hanya tekniknya harus canggih supaya pembaca tidak tahu bahwa itu curian,” ungkap penyair yang akrab disapa Jokpin, saat berbicara di acara kopi sering Jogja Coffee Week 2019. Bahkan ungkapnya, penyair Sapardi Joko Damono pernah mengatakan jika menulis itu mencuri, dan mencurilah sebanyak-banyaknya supaya tidak ketahuan, dan teknik mencurinya harus halus. Bagi Jokpin yang sudah terlatih ”mencuri”, banyak pembaca tidak menangkap kandungan ayat-ayat dalam puisi yang ditulisnya. ”Karena saya sudah terlatih mencuri jadi tidak kelihatan,” katanya sembari membacakan salah satu kutipan puisinya berjudul kopi tubruk, yang tentunya sangat menarik untuk disimak. ” Dilarang ngopi sa...

Minum kopi cegah Kanker, iyakah..???

Kamu suka minum kopi..? kalau iya, habis berapa cangkir sehari..? Hehehe..ada kabar baik nih buat kalian-kalian para pecinta kopi.. Ternyata, minum kopi bisa mengurangi resiko kanker lhoo..serius niy, tapi bukan kanker alias kantong kering, itu jelas beda..hahaha.. Penelitian British Medical Journey tahun 2017 menyebut, pengaruh minum kopi kurang dari tiga cangkir per hari, bisa menurunkan resiko kanker kolon (usus besar) dan kanker serviks khusus bagi para perempuan..wuuaaahhhhhh..asik nih..hihihi.. Meski pengaruhnya belum signifikan, tapi menurut dokter Prattama Santoso Utomo, pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, hal itu emang nyata, karena penelitiannya di seluruh dunia. ”Prosentase penurunannya sekitar 17 persen, tetapi ini tidak hanya unsur kafein saja yang berefek, karena ada juga komponen lainnya seperti antioksidan, setiap buah itu biji dan buahnya mengandung antioksidan,” katanya, saat berbincang dalam kopi sering acara...

Joko Pinurbo dan Kopi, Bagian 1

Salah satu penyair terkemuka Indonesia, yaitu Joko Pinurbo, begitu identik dengan kopi. Bahkan, salah satu antologi puisi karyanya yaitu surat kopi, judulnya sama persis dengan salah satu puisi di dalamnya. Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi , inilah penggalan yang sangat puitis dan indah, yang diambil dari paragraf pertama puisi surat kopi. Dalam sesi kopi sering acara Jogja Coffee Week di Jogja Expo Center, Rabu (7/8/2019) malam, penyair yang akrab dipanggil Jokpin ini menyebut, jika namanya sudah mengandung kata kopi, Jo(Kopi)Nurbo. ”Nama saya mengandung kopi, dan itu juga saya tulis dalam salah satu puisi saya,” katanya. Kopi tidak sekedar membuatnya jatuh cinta, bahkan sebelum menikmati minuman ini, ia memperoleh nilai magis. Secara sastra, kata kopi mengandung nilai sugestif, memunculkan sebuah kekuatan dan semangat untuknya, agar terus produktif dalam berkarya. Maka ritual ngopi menjadi penegasan dari sebuah daya...

Cah Kopi itu bernama Ferry

Kopi di tangan peracik yang tepat, tentu jadi sajian nikmat untuk mengawali aktivitas, atau barangkali menjadi teman yang pas menikmati waktu senggang, di sela padatnya rutinitas harian saat bekerja. Bicara soal minuman khas yang satu ini, tak bisa lepas dari keahlian dan keterampilan barista, yaitu seseorang yang membuat dan menyajikan kopi untuk pelanggan, baik di kafe, kedai ataupun warung kopi. Di Yogyakarta saat ini, ngopi di kafe atau kedai menjadi gaya hidup tersendiri, ada dua ribu lebih tempat minum kopi yang bertebaran di tiap sudut kota, barangkali tepat jika Kota Gudeg juga disebut surganya kopi. Untuk menarik minat pelanggan berkunjung, suasana kafe atau kedai dibuat senyaman mungkin, sebagian juga menyediakan fasilitas wifi untuk mengakses internet, tetapi yang lebih penting dari itu semua, tempat ngopi selalu identik dengan barista. Sekitar tahun 2000-an, profesi barista belum familiar di tengah masyarakat, bahkan seseorang yang ingin men...